Saturday, 15 February 2014

sebutlah dia lembut dan mendayu

perkataannya lembut, aq mengenalnya dengan sebutan si lembut tepat sasaran, ucapannya menenangkan hati saudara lembut. bahagia aq mengenalmu, bahagia aq menjadi saudaramu saudara si lembut. dia menatapku dengan pandangan lewat pemahamannya. terandai-andai kamu yang lembut aq kenal dapat dibagi aq menginginkanmu menjadi penasehatku. kamu si lembut milik sesama, aq malu mengharapkanmu untuk aq ingini sendiri sebagai penasehatku. saudara ku si lembut. do'a ku untukmu selalu ada dengan harapku dan harapan sesama agar engkau tak pernah jenuh dengan kami, yang masih akan selalu membutuhkanmu. (F.U)

No comments:

Post a Comment