Sunday 24 August 2014

Jejak Sejarah di Bumi Minyak Takaran kepulauan Kalimantan Timur

Pompa-Sumur-Angguk-yang-sudah-tidak-berfungsi

Jika dilihat pada gambar peta kepulauan indonesia Tarakan berada pada pulau kecil dan masih masuk wilayah kalimantan timur. kecil bahkan nyaris tak terlihat dalam deretan kepulauan indonesia. sehingga banyak orang yang belum kenal dan mengetahui keberadaan kota ini. wah, jangan salah ! meski kecil rupanya kota ini menyimpan jejak sejarah yang tak dapat dipisahkan dari rentetan sejarah nasional bangsa indonesia. sejarah panjang tersebut bermula dari minyak.

Ya, minyak bumi yang terkandung dalam perut bumi tarakan ini menjadi pemicu datangnya kolonial belanda. ketenangan masyarakat sempat terusik ketika tahun 1896, sebuah perusahaan perminyakan belanda BPM (Bataavishe Petroleum Maatchapij) menemukan adanya sumber minyak di pulau ini.

Mulai saat itu, tepatnya sejak 1918 Pemerintah Hindia Belanda melalui BPM (Bataavishe Petroleum Maatchapij) gencar menggelar pompa-pompa angguk dan menara-menara mengeksplorasi "Emas Hitam" dari dalam perut bumi pulau kecil ini. Karena, ladang minyaknya yang berkualitas dalam kategori world purest oil, Tarakan menjadi salah satu pemicu Perang Pasifik. Ladang Minyak ini di perebutkan oleh Jepang dan bangsa-bangsa Eropa.

Letak yang strategis dengan kandungan minyak yang berkualitas membuat Jepang melirik Tarakan. Hingga pada Perang Dunia II, tepatnya 11 Januari 1942 Jepang menguasai Tarakan dengan mengalahkan Belanda. Kemurnian minyak dari perut bumi Tarakan memang luar biasa. Sehingga pada waktu itu minyak yang menyembur dari perut bumi Tarakan tidak perlu disuling lagi, bisa langsung digunakan masuk ke tangki mesin-mesin perang mereka.

Serangan ke Tarakan ini rupanya membuka jalan untuk serbuan kesumber minyak lainnya di wilayah Balikpapan, Tanjung, Pangkalan Brandan, Palembang hingga cepu di Pulau jawa. hingga akhirnya kekuasaan jepang dilumpuhkan oleh Sekutu pada 1 mei 1945. Tidak lama Sekutu menguasai Tarakan karena pada Tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia Merdeka.

Ya, ini merupakan Jejak Sejarah yang tentunya tidak sedikit memakan korban yang disebabkan oleh "minyak".

bersambung...........!

No comments:

Post a Comment