Rasa ingin memiliki anak adalah dambaan bagi setiap wanita yang sudah menikah, dalam 1 tahun ini aku sudah 2 kali diberikan kesempatan untuk hamil. Bersyukur Alhamdulillah
Namun, dalam satu tahun ini juga aku harus kehilangan janin ku sampai 2 kali, itu semua membuat ku merasa sedih bahkan sampai detik ini, orang lain mungkin tidak melihat kesedihan ku, karena memang aku berusaha tidak menampakkan nya. Sebagai seorang istri tentunya hal tersebut membuat khawatir. Ikhlas adalah jawaban yang membuat ku merasa tenang dalam bersabar. Berpikir positif sadarkan diri kalau ini semua sudah menjadi ketentuan Allah SWT.
saat ku sakit setelah paska kuret, suamiku banyak memberikan perhatian lebih kepada ku, bahkan ibuku yang teramat sangat membantu keperluan ku dan menyiapkan makan untuk ku. Hati seorang ibu mungkin tau betapa sedih isi hati anaknya. Setelah kehilangan aku sakit hingga beberapa minggu sampai minggu ke 4 barulah kondisi ku mulai membaik. Walaupun hati ku merasa ada kokosongan. Ya ilahi... Hamba mohon kekuatan dalam bersabar, kekuatan dalam segala ujian yang hadir dalam hidup hamba. Biarlah ini semua menjadi pelajaran bagi ku, semoga segera di berikan buah hati kembali secepatnya dan kondisi ku sehat lagi. Sehingga aku dapat memenuhi segala kewajiban ku. Tidak enak di omelin oleh suami, tidak enak jadi bahan pelampisan kekesalan suami. Inilah aku yang belum bisa menjadi istri yang sebenarnya. Kondisi fisik kadang memengaruhi hati seseorang. Khilaf ku sudah egois dengan keadaan sekarang.
Maafkan aku sayang, maafkan istri mu.
No comments:
Post a Comment